MEDIASOSIALITA.COM, Jakarta,- Festival Film Indonesia (FFI) kini telah memiliki pengurus baru untuk periode penyelenggaraan tahun 2024 hingga 2026. Nama yang terpilih sebagai Ketua Komite adalah aktor Ario Bayu, sementara Prilly Latuconsina menjabat sebagai Ketua Pelaksana.
Baik Ario maupun Prilly mengungkap adanya kecocokan untuk bekerja bareng dalam menjalankan festival bergengsi bagi insan perfilman Indonesia ini. Karena mereka sudah mengenal lama saat dipertemukan dalam produksi film.
“Film pertama Prilly itu sama saya. Di situ saya berperan sebagai kakaknya. Dia seperti adik saya dan kami itu sangat nyambung dari segi kreatif. Prilly itu energinya besar, kapasitas intelektualnya juga besar sekali,” kata Ario ditemui di kawasan Senayan, jakarta Pusat, Senin kemarin.
Meski awalnya deg-degan, Prilly Latuconsina mengaku senang mendapat tawaran menjadi Ketua Pelaksana FFI. Karena setelah menjadi produser, Prilly merasakan asyiknya berada di belakang layar.
“Pas ditawarin posisi menjadi Ketua Pelaksana, aku tahu akan banyak di belakang layar dan aku sangat suka. Aku tahu aku suka karena aku ngeproduserin film sendiri, banyak hal-hal yang bisa aku dapat, pembelajaran, networking, jadi aku pastinya pengin untuk berada di komite FFI,” ujar Prilly dalam sesi
wawancara berbeda.
Mendapatkan mandat menjadi Ketua Pelaksana, Prilly Latuconsina pun mendapatkan panggilan baru yakni Ketuplak. Ia merasa seperti bermimpi bisa memegang posisi penting di penghargaan bergengsi ini.
“Kayak mimpi ya. Festival Film Indonesia kan penghargaan tertinggi untuk perfilman Indonesia, jadi bisa ada di belakangnya, menginisiasi segala program dan acara, itu luar biasa sekali. Tanggung jawab yang sangat menyenangkan buat aku,” terang pemain film BUDI PEKERTI tersebut.
