MEDIASOSIALITA.COM,- Andre Taulany mengaku tidak mau lagi membawakan lagu Mungkinkah yang dulu melambungkan namanya saat masih tergabung dengan grup band Stinky. Hal tersebut buntut dari somasi yang dilayangkan Ndhank Surahman Hartono, mantan gitaris Stinky yang menciptakan single tersebut.
“Kayaknya nggak mungkin deh, masih banyak lagu lagu lain yang masih bisa dibawakan,” ucap Andre saat ditemui dikawasan Ciputat, Tanggerang Selatan, Selasa Kemarin, Dikutip dari mana kapanlagi.
Somasi yang dilayangkan Ndhank terkait royalti yang harus dibayarkan Andre karena telah membawakan lagu ciptaannya tanpa izin itu, menurut Andre harus dikaji ulang. Terlebih soal permintaan ganti rugi sebesar 35 miliar itu tidak mendasar.
“Berdasarkan ketentuan tsb, jika memnag benar Stinky dan Andre Taulany sudah dibayarkan, somasi yang dilayangkan perlu dikaji ulang mengingat semua hak-hak royalti sudah dibayarkan,” kata Andre.
Yang membuat Andre bingung, kenapa baru sekarang Ndhank mempermasalahkan hal tersebut. Padahal, dahulu antata Stinky dan Ndhank sudah menyepakati soal royalti dan tidak keberatan.
“Nggak sesuai gimana? Kalau lagu dari label semua sudah ada standarisasinya, kalau mau komplain dari dulu dong, kalau keberatan dari awal dong kan udah tanda tangan. Kalau keberatan dari awal sebelum tanda tangan,” ungkap Andre.
Karena bingung mendapat somasi yang dianggap tidak mendasar, Andre sampai mencari di mesin pencarian. Hasilnya, ia mendapatkan pencerahan.
“Pasal 3 ayat 1 pp 56 no 21, Setiap orang dapat menggunakan secara komersial dalam lagu dan musik dalam bentuk layanan publik dengan membayar royalti kepada hak cipta dan pemegang melalui LMKN,” pungkasnya.
