MEDIASOSIALITA.COM, Jakarta,- Inul Daratista rupanya benar-benar dibuat pusing lantara usaha miliknya terancam tutup. Tak hanya itu, selain memikirkan nasib usaha karaoke keluarga miliknya, Inul juga memikirkan bagaimana nantinya nasib para karyawannya yang kehilangan pekerjaan.
Hal ini merupakan dampak dari kenaikan pajak hiburan sebesar 40 persen. Selain Inul, polemik pajak hiburan ini tentu juga berdampak pada para pemilik usaha hiburan lainnya, Dilansir dari laman Kapanlagi.
Oleh karena itu, Inul pun mendatangi Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengikuti rapat guna membahas hal tersebut. Dalam pertemuan itu, tak hanya Inul, ada juga Hotman Paris Hutapea dan pemilik usaha lainnya.
“Ini dapat menghabisi semua karyawan dan karaoke bisa tutup,” ucap Inul Daratista saat ditemui usai pertemuan.
“Karyawan kira-kira 5000 plus tanggungan keluarga bisa 20-25rb orang. Itu dari saya sendiri belum dari Happy Puppy, Diva, Masterpiece yang juga punya karyawan,” tambahnya.
Mewakili asosiasi pengusaha karaoke Indonesia, Inul berharap tindakan untuk memperjuangkan semua karyawannya membuahkan hasil. Ia pun tak memungkiri bahwa seluruh karyawannya kini sedang cemas menantikan nasib mereka yang terkena imbas dari kenaikan pajak hiburan.
“Kita sudah bikin Judicial Review, nanti dikirim dan dikoreksi mana saja yang perlu ditambahkan atau dikurangi. Mohon doanya, saya disini mewakili temen-temen asosiasi pengusaha karaoke Indonesia, saya memperjuangkan semua karyawan saya yang lagi gelisah, mohon doanya semoga ada jalan keluar dan titik temu selain pak menteri keluarkan surat edaran yang sebagai acuan dan pegangan kita hari ini,” ujarnya.
Selain itu, Inul pun mengatakan bahwa apabila memang ada kenaikan, nantinya para pemilik usahan akan mencoba untuk berkoordinasi dengan pemda setempat.
“Untuk pajak masih sama seperti sebelumnya, tapi kalau ada kenaikan, kita akan koordinasi dengan Pemda setempat,” tukasnya.
