Soal Tuduhan Gibran Gunakan 3 Mic saat Debat

Gibran Rakabuming Raka

MEDIASOSIALITA.COM, Jakarta,- Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka dituduh melakukan kecurangan saat Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu.

Kecurangan Gibran tersebut disampaikan oleh Pakar Telematika, Roy Suryo dalam cuitannya di akun media sosial twitter miliknya @KRMTRoysuryo1.

Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut, Gibran sudah melakukan kecurangan saat debat cawapres karena menggunakan 3 perangkat suara sekaligus, Dilansir dari laman Teras7.com.

“Kemarin sdh saya duga, Utk menghindari CHEATING, Sebaiknya next KPU ADIL. Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 (TIGA) MIC sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set ? Apa gunanya juga ada EARPHONE ? SIAPA yg bisa FEEDING ke Telinganya ? Mengapa 2 Calon yg lain BEDA ? AMBYAR,” tulis Roy Suryo.

Menyikapi ini, Masyarakat Anti Hoax Indonesia (Mafindo) menyatakan jika tuduhan terhadap Gibran yang menggunakan 3 mic berbeda dengan dua cawapres lainnya saat debat beberapa waktu lalu merupakan klaim yang menyesatkan atau hoax.

“Berdasarkan hasil penelusuran, adanya klaim yang menyatakan bahwa Cawapres no urut 2, Gibran yang menggunakan 3 mic berbeda dengan dua cawapres lainnya merupakan klaim yang menyesatkan,” tulis Mafindo dalam situs resminya turnbackhoax.id, pada Sabtu (23/12/2023).

Lanjut Mafindo, saat debat cawapres tersebut, Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD terlihat juga menggunakan alat yang sama dengan digunakan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran.

“Dari siaran ulang Debat Calon Wakil Presiden Pemilu Tahun 2024 yang ditayangkan di kanal Youtube KPU RI, pada 1:43:54, terlihat ketiga Cawapres mengenakan alat yang sama, yaitu clip-on yang terpasang di dada dan mic di telinga. Selain itu pada 2:00:31, Cawapres no 1, Muhaimin Iskandar atau yang dikenal sebagai Cak Imin juga memegang mikrofon seperti yang digunakan oleh Gibran,” tutup Mafindo.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menyatakan jika narasi yang menuduh Gibran melakukan kecurangan saat debat cawapres merupakan hoax.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *