Persaingan Panas Pemain Impor Vs Lokal di Line up Garuda U-19

MEDIASOSIALITA.COM, Jakarta,- Pelatih Shin Tae Yong sangat cerdas dalam memotivasi dan menaikkan mental punggawa Timnas Indonesia U-19. Caranya dengan mendatangkan sejumlah pemain naturalisasi asal klub Belanda. Mereka adalah Kai Davy Boham, Jim Croque dan Max Christoffel. Dan mungkin masih bisa bertambah lagi.

Para pemain “impor” ini akan diadu bersaing ketat dengan pemain lokal untuk bisa mengisi posisi tim pada Laga Piala AFF maupun Piala Dunia U-20 2023. Suasana persaingan antar pemain pun memanas. Masing-masing harus mampu menunjukkan performanya agar dipercaya bermain oleh Shin Tae Yong.

Shin Tae Yong sendiri memastikan bahwa Kai dan dua pemain keturunan lainnya nantinya tidak akan bermain pada Piala AFF U-19 2022. Salah satu alasannya ialah karena ketiga pemain asal Belanda itu masih menjalani proses naturalisasi.

Sejumlah pemain asal Klub Belanda telah didatangkan ke tanah air. Mereka adalah Kai Davy Boham, Jim Croque dan Max Christoffel. Bahkan ketiga pemain calon naturalisasi Indonesia itu sudah muncul di sesi latihan Timnas Indonesia U-19 yang dipimpin langsung oleh Shin Tae Yong di Stadion Madya, Jakarta, Selasa pada 21 Juni 2022.

“Ini latihan yang bagus. Pengalaman yang baik bisa berlatih di sini,” ujar Kai Davy Boham yang terlihat sudah mulai latihan bersama Timnas Indonesia U-19.

Dia mengaku sangat senang bisa berada di Tanah Air dan berlatih bersama para penggawa Timnas Indonesia U-19 lainnya.

Persaingan Panas Antar Pemain

Kehadiran Jim Croque bakal menjadi pesaing ketat bagi Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh, dan bisa jadi akan dipilih menjadi starter apabila naturalisasinya tuntas.

Pemain bernama asli Jim Roberto Croque ini lahir di Belanda pada 5 Juli 2004 lalu ini mengawali karirnya sebagai salah satu punggawa klub bola Bussumse FC.

Karirnya mulai menanjak saat tahun 2020 ia bergabung dengan klub Vitesse di klub U 18. Keahlian Jim dalam akurasi saat bermain membuatnya salah satu pemain yang diprediksi punya karir yang cemerlang.

Ia juga sering ditunjuk sebagai kapten tim Vitesse U 18. Ia mendapatkan hak naturalisasinya dari sang ayah yang juga keturunan Jawa, Raymond Croque.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *