Ketahui Perbedaan Kulit Kering dan Dehidrasi

Illustrasi Kulit Kering

MEDIASOSIALITA.COM, Jakarta,- Tidak sedikit orang yang belum mengetahui perbedaan kulit kering dan dehidrasi, bahkan menganggap keduanya sebagai hal yang sama. Padahal, kedua kondisi kulit ini berbeda dan memiliki penanganan yang berbeda pula.

Kulit dehidrasi bukanlah salah satu jenis kulit, melainkan kondisi kulit yang terjadi ketika tubuh kekurangan asupan cairan, sehingga kulit terlihat kering. Namun, di sisi lain, kulit kering tidak selalu disebabkan oleh dehidrasi.

Kulit kering terkadang bisa terjadi akibat iritasi pada kulit atau tipe kulit yang memang cenderung kering, meskipun kebutuhan cairan tubuh masih tercukupi. Kondisi kulit kering umumnya ditandai dengan kulit terasa kasar, bersisik, dan terkadang disertai gatal. Karena kedua hal tersebut berbeda penyebabnya, penanganan kondisi kulit kering dan dehidrasi pun tidak sama.

Perbedaan Kulit Kering dan Dehidrasi Beserta Perawatannya

Berikut ini adalah perbedaan antara kondisi kulit kering dan dehidrasi beserta perawatannya:

Kulit Kering

Kulit membutuhkan cairan dan minyak alami kulit atau sebum untuk menjaga kelembapannya. Seseorang dengan tipe kulit kering memiliki jumlah kelenjar minyak di kulit yang cenderung sedikit, sehingga kulitnya kekurangan pelumas atau minyak alami kulit yang berfungsi untuk memelihara kelembapannya.

Pemilik tipe kulit kering biasanya akan mengalami gejala berupa gatal-gatal, kulit tampak kurang lentur atau elastis, serta terlihat kusam, kasar, dan bersisik.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kulit kering, di antaranya:

• Faktor keturunan
• Kulit sering iritasi atau meradang, misalnya akibat paparan bahan kimia keras, alergi, atau dermatitis atopik
• Paparan sinar ultraviolet dari matahari dalam jangka panjang
• Kebiasaan mandi air panas atau mandi berlama-lama

Jika Anda memiliki jenis kulit kering, cobalah ikuti beberapa tips untuk merawat dan memperbaiki kulit kering berikut ini:

• Rutin memakai pelembap kulit, baik untuk kulit di tubuh atau wajah.
• Usahakan untuk tidak terlalu lama saat sedang mandi (tidak lebih dari 10 menit), terlebih jika menggunakan air hangat.
• Hindari sabun mandi atau sabun wajah yang dapat membuat kulit menjadi kering.
• Gunakan pembersih wajah yang bertekstur krim dan sabun mandi yang bertekstur gel.

Kulit dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh mengalami kekurangan asupan cairan, sehingga organ-organ tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Dehidrasi bisa disebabkan oleh kebiasaan kurang minum air putih atau kondisi tertentu, seperti diare, muntah, demam, banyak berkeringat, dan terlalu sering buang air kecil. Jika kondisi tersebut tidak ditangani, tubuh dapat mengalami berbagai gejala, seperti gangguan fungsi organ.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, berbagai jaringan dan organ tubuh akan kekurangan cairan, termasuk kulit. Ketika terjadi dehidrasi pada kulit, Anda akan merasakan keluhan tertentu, seperti kulit terasa kering, gatal, dan terlihat kusam. Gejala tersebut bisa muncul pada pemilik tipe kulit apa pun, tak hanya orang yang memiliki kulit kering.

Selain kulit yang menjadi kering, dehidrasi juga dapat membuat Anda merasakan beberapa gejala lain, seperti:

• Pusing
• Bibir kering dan pecah-pecah
• Tubuh terasa lemas
• Jarang buang air kecil
• Urine berwarna kuning pekat atau lebih gelap dan berbau lebih tajam
• Bau mulut
• Sulit konsentrasi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *