MEDIASOSIALITA.COM, Jakarta,- Komedian Alfiansyah Komeng menjadi sorotan dalam Pemilu 2024 karena foto uniknya muncul dalam surat suara untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jawab Barat.
Jarwo Kwat sahabat dekat Komeng, menceritakan bagaimana Komeng memilih foto untuk dipajang dalam surat suara DPD RI Jawa Barat. Jarwo mengatakan bahwa Komeng ingin menampilkan sisi khasnya sebagai seorang komedian, Dilansir dari kapanlagi.
“Dia cerita soal fotonya itu, ya nggak masalah KPUD Jawa Barat, beda lah sama yang lain. ‘Gue sebagai seorang pelawak ya gue tampilkan ciri gue seperti ini’, kata dia seperti itu,” kata Jarwo Kwat saat dihubungi, Rabu kemarin.
“Setau saya sih dari (keinginan) Komeng sendiri, biar beda sama calon-calon lain di DPD. Jadi daya tarik juga kan jadinya. Ya udah, unik kan. Komikal gitu fotonya dalam lembaran suara,” tambah Jarwo Kwat.
Jarwo mengatakan bahwa viralnya foto Komeng dalam surat suara telah diketahui oleh teman-teman sesama komedian. Bahkan, ia menceritakan pengakuan dari salah satu pemilih yang terkejut mendapati wajah Komeng di surat suara.
“Udah pada tau, di Twitter trending kan. Semua heboh lah, dan pada kaget juga ternyata Komeng nyalon sebagai anggota DPD. Ada juga temen di daerah Bekasi cerita, pas ibu-ibu buka lembaran suara, ‘Eh ada Komeng’. Udah langsung dia coblos,” ujar Jarwo Kwat.
Jarwo mengaku terkejut mendengar keputusan Komeng untuk mencalonkan diri sebagai anggota dewan. Meski begitu, ia menemani Komeng saat mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD RI Jawa Barat.
“Awal pendaftaran dulu sebagai calon senator atau dewan perwakilan daerah Jawa Barat sama saya juga, daftar di KPUD Bandung sana, Jawa Barat,” katanya.
“Ternyata bikin kaget juga dinyatakan ikut pemilu tahun ini sebagai calon DPD dapil Jawa Barat,” sambungnya.
Menurut pengetahuan Jarwo, Komeng sebelumnya tidak pernah menunjukkan minat dalam dunia politik. Komeng mengklaim bahwa pencalonannya sebagai anggota DPD RI Jawa Barat bukan berasal dari jalur partai.
“Dia beralasan kalau DPD kan secara personal gitu ya, independen, jadi nggak terikat dengan partai segala macam. Lebih leluasa lah untuk berjuang di Senayan,” pungkas Jarwo.
