MEDIASOSIALITA.COM, Jakarta,- Presiden AFF Khiev Sameth mengaku kecewa dan sangat sedih setelah mendengar kabar dari PSSI bahwa timnas Indonesia U-23 mengundurkan diri alias tak bisa ambil bagian dalam ajang Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.
“Pandemi telah berdampak ke banyak orang di ASEAN dan terus berdampak ke anggota kami,” katan Khiev di situs AFF.
Sejatinya, Indonesia sudah siap untuk berangkat ke Kamboja dengan menggunakan pesawat carter. Namun, ada banyak pemain yang positif dan beberapa pemain harus diisolasi karena melakukan interaksi dengan pemain yang positif.
Khiev menilai persoalan kesehatan dan kemanusiaan harus dikedepankan dibanding dengan urusan yang lain. Dia pun berharap agar pemain Indonesia bisa segera terbebas dari Covid-19.
“Kami akan merindukan menyaksikan Timnas Indonesia U-23 mempertahankan gelar juaranya tahun ini,” ujar Khiev sebagaimana dilansir dari jpnn.
Indonesia sendiri merupakan juara bertahan di ajang ini. Sebelumnya, pada edisi 2019 saat masih menggunakan format U-22, Garuda Muda yang dibesut oleh Indra Sjafri menjadi juara setelah mengalahkan Thailand di final.
Dengan batalnya tampil di Piala AFF U-23 2022, maka Shin Tae Yong bisa lepas dari satu target juara. Selanjutnya, dia bisa berfokus untuk medali emas SEA Games 2021 yang digelar Mei 2022 mendatang di Vietnam serta gelar juara di Piala AFF 2022.
Kronologi Mundurnya Indonesia dari Piala AFF U-23
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto ikut buka suara terkait batalnya Garuda Muda berlaga di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja. Pengumuman pembatalan Timnas Indonesia U-23 bertolak ke Kamboja disampaikan langsung oleh PSSI, Jumat (11/2/2022).
Nova mengakui ada banyak pertimbangan dari tim pelatih dan federasi sampai akhirnya mengambil keputusan bahwa Indonesia tidak diberangkatkan menuju Piala AFF U-23.
“Banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan ini dan akhirnya tim pelatih memutuskan Timnas U-23 menarik diri dari Piala AFF U-23 di Kamboja,” tulis Nova Arianto via instagram pribadinya, @novarianto30.
“Setelah melakukan test swab pagi kemarin, Kamis (10/2), terdapat lima pemain terpapar (Covid-19, red). Selain itu, ada dua pelatih serta satu staf masih positif. Jadi, total ada tujuh pemain dan 2 staf Timnas yang terpapar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nova menjelaskan menarik diri dari Piala AFF U-23 2022 merupakan keputusan terbaik. Sebab, skuad Garuda Muda kian tergerus, bahkan hanya menyisakan satu pemain di posisi kiper.
“Untuk saat ini, Timnas U-23 tidak memiliki opsi untuk pemain di posisi kiper. Begitu juga di sektor winger dan striker karena rata-rata pemain terpapar Covid-19 serta ada juga yang masih cedera,” tambahnya. (*tim)
