[vc_row][vc_column][vc_column_text][ad_1]
Umumnya tempat universitas atau kampus selalu memberikan mata perkuliahan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, namun hal ini tidak berlaku bagi Amaranta Hank, bintang panas asal Kolombia.
Bagaimana tidak, bagi perempuan bernama asli Alejandra Omana Ruiz, kampus yang terbaik baginya adalah kampus yang memberikan pelajaran tentang pendidikan seks, tak heran semenjak didirikan Universitas Del Porno atau Universitas Porno, yang menyajikan mata kuliah terkait dunia pornografi dan pornoaksi kepada mahasiswanya.
Kampus yang didirikan di Medellin, Kolombia itu tentu saja memiliki struktus birokrasi layaknya kampus konvensional, seperti dosen, dekan, dan tentunya rektor, tapi bedanya mereka bukan dari kalangan akademisi seperti yang kita kenal dewasa ini, tapi dari kalangan industri esek-esek.
Dilansir dari The Sun, Rabu (26/6/2019), mantan jurnalis yang kini banting setir sebagai bom seks Kolombia itu menuturkan kalau asal muasal niatnya mendirikan Universitas Porno itu lantaran tingginya minat orang-orang untuk menjadi bintang film porno. Maka dari itu, Hank tidak menyia-nyiakan momen emas tersebut dan langsung mendirikan kampus yang menyajikan praktik seks secara live di depan mahasiswa.
Ide itu datang setelah menerima beberapa pesan setiap hari dari orang-orang yang mengaku bosan dengan rutinitas kerja mereka dan keinginan mereka untuk menjadi bintang porno atau memasuki bisnis film porno, jelasnya.
Tak hanya itu saja, universitas itu juga menawarkan beberapa pilihan lokakarya dan konferensi mengenai reproduksi, akting, dan tentunya konten-konten porno.
Ditambah lagi kiprah sang rektor, Amaranta Hank yang sudah senior di industri biru itu memang sudah tidak diragukan lagi. Tercatat ia memulai karirnya sebagai jurnalis dan mulai merambah sebagai model panas, hingga puncaknya saat ini.
Terkait praktik langsung, Universitas Porno milik Aramanta itu juga menerapkan aturan ketat, tak hanya materi, Ia juga akan menekankan poin-poin penting terkait akting di film porno kepada mahasiswanya. Bahkan tak segan-segan sang rektor terjun langsung untuk memberikan materi seputar seks tersebut,
Praktik langsung itu akan dipandu langsung oleh Aramanta. Meski begitu, ia juga tak lupa akan memberikan teori mengenai produksi, akting, hingga penjualan film porno.
Meski banyak stigma negatif terkait kampus yang ia dirikan, namun Amaranta meyakini apa yang ia usahakan ini adalah untuk mengubah citra bintang film panas ke arah yang lebih positif dan dapat diterima masyarakat setempat, sehingga roda ekonomi terkait industri film biru ini dapat berputar.
[ad_2]
sumber berita [/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
