Akselerasi Vaksinasi COVID-19 Jadi Kunci Tekan Angka Kematian Pada Lansia

Dok foto Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI
Dok foto Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI

MEDIA SOSIALITA, Tangerang Selatan – Memperingati HUT ke-23, RS Premier Bintaro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menggelar vaksinasi massal COVID-19 bagi 1.023 sasaran pada Minggu (10/10). Vaksinasi menggunakan jenis vaksin Pfizer ini diikuti masyarakat umum mulai dari anak-anak hingga lansia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Walikota Tangerang Selatan yang berkesempatan meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi tersebut, mengapresiasi pembukaan
sentra vaksinasi sebagai bagian dari percepatan cakupan vaksinasi nasional serta tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

”Saya titip buat yang divaksin hari ini, jangan lupa bahwa vaksin ini sangat penting untuk melindungi kita terutama yang usia lanjut,” kata Menkes.

Sebagai kelompok yang sangat rentan terpapar COVID-19, pemerintah memprioritaskan lansia untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dengan harapan dapat menggendalikan angka kesakitan
bahkan kematian pada lansia.

Karena berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih parah dibandingkan anak-anak. Bahkan, selama pandemi
tercatat kelompok yang memerlukan perawatan di RS didominasi lansia.

”Karena dari data kita, orang yang terpapar COVID-19, masuk RS dan wafat paling besar yang usianya diatas 60 tahun. Jadi buat bapak ibu yang ada disini, kalau ada kakek dan
neneknya yang belum divaksin cepat-cepat dibawa ke fasyankes atau sentra vaksinasi,” ujar Menkes.

Diungkapkan Menkes, saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 untuk kelompok lansia masih cukup rendah. Dari total 21 juta sasaran, beru sekitar 7 juta lansia yang sudah diberikan
vaksin. Artinya masih ada sekitar 14 juta sasaran lagi yang harus segera mendapatkan vaksin COVID-19.

”Masih banyak yang belum divaksinasi, ada yang memang takut ke RS, tidak diajak anggota keluarganya, atau enggan keluar rumah, sehingga mesti dibantu untuk diyakinkan agar
mereka bisa segera divaksinasi,” tuturnya.

Dengan keterbatasan yang dimiliki, Kemenkes berupaya mendekatkan layanan vaksinasi agar bisa dijangkau semua kalangan terutama untuk memudahkan kelompok lansia. Sentra-sentra
vaksinasi dengan kapasitas 1000-2000 sasaran per hari terus diperbanyak di seluruh pelosok Tanah Air.

Anggota keluarga juga didorong untuk lebih pro aktif memberikan pemahaman kepada orang tuanya maupun anggota keluarga yang usia lanjut supaya mau divaksinasi. Edukasi dan
sosialisasi secara intensif dari anggota keluarga maupun orang terdekat seputar manfaat dan pentingnya vaksinasi diharapkan dapat menguatkan tekad mereka mendapatkan vaksin.

Belajar dari Singapura yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami lonjakan kasus serta lonjakan kematian terutama pada kelompok usia lanjut, diharapkan percepatan
vaksinasi COVID-19 bagi lansia di daerah semakin digalakkan untuk mengurangi angka keparahan dan angka kematian akibat COVID-19. (*kemkes.go.id)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *