Timnas Indonesia U-19 Gagal Taklukan Thailand, Stamina Ngos-Ngosan

MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta,- Bermain bagus di awal babak pertama, namun Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang melawan Thailand dengan skor 0-0. Tak ada satupun gol yang tercipta di laga Piala AFF U-19 2022.

Hasil imbang ini membuat Garuda Nusantara julukan Timnas Indonesia hanya meraih satu poin menjadi poin 5 melorot ke urutan keempat dibawah Myanmar yang mengkoleksi poin 6. Pimpinan klasemen masih diduduki Thailand dengan poin 7 dan urutan kedua Vietnam dengan poin yang sama 7 namun beda gol.

Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7/2022) malam WIB, Timnas Indonesia U-19 sebenarnya punya peluang banyak di babak pertama. Namun, seluruhnya gagal dimanfaatkan dengan baik.

Namun di babak kedua anak-anak Timnas Indonesia U-19 seperti kehabisan stamina. Sehingga banyak pemain tak fokus, kelelahan dan menendang bola tak sekuat di babak pertama. Para pemain belakang harus berjibaku menghadang pemain Thailand dengan sisa-sisa kekuatan.

Babak Pertama Indonesia Bermain Baik

Pada menit-menit awal, pertandingan berjalan cukup alot. Meski berjalan dalam tempo yang cukup cepat, kedua tim sama-sama kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.

Peluang emas pertama baru didapat Indonesia pada menit sembilan. Umpan panjang dari sayap kanan dilepaskan ke arah Ronaldo Kwateh yang kemudian berhasil mencungkil bola untuk melewati kiper Thailand, Narongsak Naengwongsa.

Sayangnya, bola melambung sangat tinggi sehingga Narongsak memiliki waktu untuk mengejarnya. Kiper andalan Negeri Gajah Putih itu pun berhasil meninju bola ke arah belakang gawang usai memenangkan duel dengan Ronaldo.

Pada menit 18, The War Elephant –julukan Thailand- gantian mengancam gawang Indonesia. Memanfaatkan kesalahan operan di lini pertahanan Tim Merah-Putih, Thawatchai Inprakhon berdiri bebas dan kemudian melesatkan tendangan mendatar yang cukup keras. Beruntung bola masih menyamping tipis di sisi kanan gawang.

Pada menit 23, kerja sama apik Kakang dengan Marselino Ferdinan menghasilkan peluang yang sangat matang. Namun, Ferdiansyah yang menerima umpan tarik dari Marselinogagal mengeksekusi tendangannya dengan baik. Bola tidak mengarah tepat ke gawang.

Setelah itu, tensi permainan semakin meningkat. Indonesia terus menerapkan pressing ketat pada Thailand yang terlihat kurang tenang dalam menguasai bola. Strategi itu cukup berhasil tetapi belum ada gol yang bisa didapatkan sampai menit 40.

Lima menit jelang turun minum, Hokky Caraka melakukan aksi individu yang gemilang hingga sukses masuk ke kotak penalti Thailand. Sayangnya, dribble terakhirnya
kurang baik sehingga bola terlalu jauh dan membuat tendangannya kurang sempurna dan ditangkap dengan mudah oleh kiper lawan.

Timnas Indonesia U-19 kemudian harus kehilangan sang pemain andalan, Marselino Ferdinan. Pasalnya, Marselino mengalami cedera hamstring. Posisinya digantikan oleh Muhammad Ferrari.

Hingga turun minum kedua tim masih belum bisa memecah kebuntuan. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 0-0.

Babak Kedua Stamina Kedodoran

Thailand lebih intens menebar serangan ke gawang Timnas Indonesia U-19 di babak kedua. Beberapa peluang berbahaya pun datang ke gawang Cahya Supriadia, beruntung belum ada yang berbuah gol.

Mendapati kondisi ini, Timnas Indonesia U-19 tak tinggal diam. Armada Shin Tae-yong juga terus berusaha membangun serangan sembari berharap ada yang bisa berbuah gol.

Salah satu serangan Timnas Indonesia U-19 tercipta pada menit ke-50. Namun sayang, pergerakan cepat Hokky Caraka ke gawang Thailand langsung diblok bek lawan.

Dua menit berselang, giliran Ronaldo Kwateh yang mendapat peluang ciamik. Namun tendangan kerasnya masih membuat bola melambung jauh di atas gawang.

Pada menit ke-63, serangan berbahaya datang berbalik ke gawang Timnas Indonesia. Sittha Boonlha mendapat berhasil memanfaatkan umpan ciamik. Dia menyambut bola dengan tendangan salto yang mengarah akurat ke gawang Timnas Indonesia U-19. Beruntung, Cahya Supriadi masih bisa dengan sigap menghalaunya.

Cahya Supriadi kembali menunjukkan aksi gemilangnya dalam laga ini. Di menit ke-73, dia melakukan penyelamatan krusial atas serangan berbahaya dari pemain Thailand di depan gawang Indonesia.

Di menit-menit akhir laga, Timnas Indonesia U-19 makin intens menyerang gawang Thailand. Beberapa peluang emas didapat, salah satunya oleh Muhammad Ferrari. Sayangnya, sundulannya yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri gawang gagal membuat bola bersarang di gawang.

Laga pun harus berakhir dengan skor imbang 0-0. Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-19 baru mengemas 5 poin di Grup A.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *