MEDIASOSIALITA.COM, Jakarta,- Hampir sepekan lebih Polisi dan Tim SAR Swiss mencari kesana kemari atas hilangnya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril. Tak disangka jasad putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil justru ditemukan oleh seorang penjaga pintu air di ujung sungai Aare, tepatnya Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.
Atas ijin Allah SWT, penjaga pintu air bendungan tak sengaja menemukan jasad manusia. Jasad tersebut terindentifikasi sebagai seorang warga negara Indonesia (WNI) ditemukan dalam kondisi tewas.
Pria yang menemukan jasad tersebut langsung melaporkan ke polisi Bern, Swiss. Polisi langsung melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad laki-laki yang ditemukan. Hasilnya dipastikan itu adalah jasad Eril yang hilang sejak Kamis 26 Mei 2022.
“Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di Bendungan Engehalde di Bern. Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui almarhum merupakan WNI yang hilang di kawasan Aare pada 26 Mei 2022,” demikian keterangan dari Polisi Bern, Kamis (9/6/2022).
“Lelaki berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini,” lanjut keterangan tersebut.
Sebagaimana dilansir dari detiktravel, Bendungan Engehalde memiliki beberapa pintu air. Saat malam tiba bendungan ini juga bisa dilewati oleh penjaga atau warga dengan penerangan yang ada.
Usai ditemukan jasad Eril, Mabes Polri langsung berkoordinasi dengan Polisi Bern, Swiss. Berdasarkan hasil komunikasi dengan kepolisian Bern, jenazah Eril ditemukan oleh polisi penjaga pintu air Bendungan Engehalde.
“Dari hasil komunikasi dengan kepolisian setempat bahwa, jenazah Eril ditemukan oleh kepolisan penjaga pintu air,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2022).
Dedi melanjutkan jenazah Eril kemudian akan diserahkan ke pihak keluarga. Info yang diterima Polri, penyerahan jenazah Eril dilakukan pukul 18.00 waktu setempat.
“Selanjutnya akan ada penyerahan di KBRI oleh kepolisian setempat kepada pihak keluarga,” katanya.
Eril telah hilang sejak Kamis (26/5) di Sungai Aare, Bern, Swiss. Proses pencarian anak Ridwan Kamil itu kemudian terus dilakukan dengan metode jalan kaki dan menggunakan perahu.(*tim)
